Korban tewas Jembatan Kutai Kartanegara jadi 20 orang

Tim Sar Sejumlah anggota Tim SAR melakukan rehat sejenak setelah melakukan upaya pencarian korban di Sungai Mahakam Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (30/11. Upaya pencarian korban ambruknya Jembatan Kartanegara masih terus dilakukan dan hingga hari kelima sudah 19 orang ditemukan tewas. (FOTO ANTARA/Amirullah)    

Tenggarong (ANTARA News) - Korban tewas hingga hari keenam setelah ambruknya Jembatan Kartanegara, Kalimantan Timur menjadi 20 orang.

Dilaporkan, pada Kamis pagi sekitar pukul 08.25 WITA, tim SAR kembali menemukan satu korban tewas.

Korban yang teridentifikasi bernama Makmur Azis (37) warga Bantar Gebang Bekasih, ditemukan tiga kilometer dari lokasi ambruknya Jembatan Kartanegara.

"Korban berhasil diidentifikasi beberapa saat setelah ditemukan, berdasarkan laporan istrinya yang bernama Umi Salmah tadi pagi," ungkap Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kaltim, Ajun Komisaris Besar Budi Heryadi.

Berdasarkan ciri-ciri yang disebutkan istri korban tersebut kata Budi Heryadi yang juga Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kaltim itu, identifikasi jasad korban dilakukan dengan cepat.

"Properti yang disebutkan istrinya sangat membantu proses identifikasi di antaranya, suaminya disebutkan menggunakan gigi palsu dan adanya bekas operasi pada bagian kaki serta pakaian yang digunakan korban, mempercepat proses identifikasi," katanya.

"Berdasarkan keterangan istrinya, Makmur Azis merupakan karyawan PT. Bukaka. Kemungkinan, jasad korban akan dipulangkan ke Bekasi," ungkap Budi Heryadi. 

sumber : http://www.antaranews.com/berita/287219/korban-tewas-jembatan-kutai-kartanegara-jadi-20-orang