Welcome

Selamat datang di blog Aulia Jannah. Kunjungi juga Blog saya di “www.belanjanbisniswithaulia.blogspot.com"

STAIN Samarinda is the Best

Kamis, 05 Mei 2011

AWAL YANG BAIK


Penelitian menunjukkan bahwa sarapan adalah cara terbaik untuk “menghidupkan” sel otak serta meningkatkan memori dan konsentrasi. Paduan tepat antara protein dan karbohidrat sangat dianjurkan.
KARBOHIDRAT ATAU PROTEIN?
Para ahli berpendapat bahwa makanan yang tepat untuk sarapan haruslah mengenyangkan dan memberikan energi untuk jangka panjang, namun tidak mengandung lemak tinggi atau memberikan asupan gula yang tinggi secara mendadak. Ini mungkin saja terjadi apabila Anda member si kecil sereal berlapis gula untuk sarapan. Makanan yang dikonsumsi pada waktu sarapan haruslah memenuhi 25 persen dari kebutuhan nutrisi anak per hari. Sejumlah saranpraktis untuk mengawali hari si kecil adalah:
Bubur dengan irisan-irisan pisang
Telur rebus dan roti wholemeal panggang
Sereal rendah gula dengan buah dan susu
Yogurt dengan buah
Polong-polongan di atas roti wholemeal panggang
Tomat panggang dan potong-potongan daging asap atau sosis dengan roti wholemeal panggang
Kue muffin wholemeal atau roti dengan selai rendah gula, ekstrak ragi, atau selai kacang
Ikan panggang
Pengaruh positif dari sarapan terhadap fungsi otak timbul karena makanan yang disajikan saat sarapan biasanya mengandung karbohidrat, misalnya sereal dengan roti panggang. Sereal kerap diperkaya dengan vitamin dan mineral, termasuk vitamin B kompleks dan zat besi, yang bermanfaat untuk produksi energi. Kedua unsur ini juga menghasilkan glukosa yang berfungsi sebagai bahan bakar utama bagi otak. Sementara, susu yang dituang pada sereal adalah sumber kalsium, vitamin B kompleks, dan magnesium yang baik.
            Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa sarapan yang mengandung protein lebih efektif merangsang kerja otak, serta lebih cepat dan lebih lama memberikan rasa kenyang disbanding makanan yang mengandung karbohidrat. Diyakini, ini dosebabkan karena makana yang berprotein memicu pengeluaran hormone-hormon yang menigkatkan kesiagaan dan kecepatan bereaksi. Berarti, makanan yang mengandung protein, seperti, seperti telu, susu, yogurt, kacang-kacangan, dan ikan bisa jadi memainkan peran yang lebih besar dalam membangkitkan kerja otak di pagi hari. Karena perbandingan yang ideal antara asupan protein dan karbohidrat tidaklah diketahui, keputusan terbaik adalah memastikan agar Anda memasukkan kedua unsur tersebut (karbohidrat dan protein) dalam setiap waktu makan, termasuk sarapan.



Sumber: Graimes, Nicola. Brain Foods for Kids. Indonesia: Erlangga, 2005.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Assalamualaikum Wr. Wb.